Pages

kematian adalah sebaik-baik peringatan.....

Wednesday, February 10, 2010

12 Sifat Sahabat

1. Jika engkau berbuat bakti kepadanya, ia akan melindungimu

2. Jika engkau rapatkan persahabatan dengannya, dia akan membalas baik persahabatanmu itu

3. Jika engkau perlukan pertolongan daripadanya berupa wang dan sebagainya ia akan membantumu

4. Jika engkau menghulurkan sesuatu kebaikan kepadanya, ia akan menerima dengan baik

5. Jika ia mendapat sesuatu kabajikan (bantuan) daripadamu, ia akan menghargai atau menyebut kebaikanmu

6. Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik daripadamu, ia akan menutupnya

7. Jika engkau meminta sesuatu bantuan daripadanya, ia akan mengusahakannya

8. Jika engkau berdiam diri (kerana malu hendak meminta), ia akan menanyakan kesusahanmu

9. Jika datang sesuatu bencana menimpa dirimu, ia akan meringankan kesusahanmu(membuat sesuatu untuk menghilangkan kesusahan itu)

10. Jika engkau berkata kepadanya, nescaya ia akan membenarkanmu

11. Jika engkau merancangkan sesuatu, nescaya ia akan membantumu

12. Jika kamu berdua berselisih faham, nescaya ia lebih senang mengalah untuk menjaga kepentingan persahabatan

{petikan "Bimbingan Mu'minin" Imam Ghazali}

Monday, February 8, 2010

Jaga Pandangan

Hadis Nabi:

ما من مسلم ينظر إلى محاسن امرأة ثم يغض بصره إلا أخلف الله له عبادة يجد حلاوتها

Ertinya : Tiada seorang Muslim pun yang melihat kepada kecantikan wanita (aurat) kemudian ia mengalih pandangan matanya kecuali Allah s.w.t akan memberikan kepadanya kemanisan dalam ibadahnya (Riwayat Ahmad & At-Tabrani , Ibn kathir, 3/283, Ibn Kathir & Al-Munziri : Dhoif dan Ibn Kathir berkata , boleh diguna dalam hal galakkan)

Saturday, February 6, 2010

Bila Paderi Terpaksa Buka Rahsia

Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidika agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga seorang jurudakwah Islam. Ketika berada di Amerika, dia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah s.w.t. memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula dia keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.

Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, ‘Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini.’ Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata, ‘Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.’ Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi, ‘Bagaimana anda tahu bahawa saya seorang Muslim?’Paderi itu menjawab, ‘Dari tanda yang terdapat di wajahmu.’

Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan kehadiran pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.

Paderi berkata, ‘Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat. ‘

Si pemuda tersenyum dan berkata, ‘Silakan!’

Sang paderi pun mulai bertanya, ‘Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya.’

‘Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!’

‘Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?’

‘Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?’

Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah.

Setelah membaca ‘Bismillah…’ dia berkata,

-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..

-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman, ‘Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).’ (Al-Isra’: 12).

-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.

- Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.

-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan makhluk.

-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. berfirman, ‘Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.’ (Al-Mulk: 3).

-Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t. berfirman, ‘Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.’ (Al-Haqah: 17).

-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.*

-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t. berfirman, ‘Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.’ (Al-An’am: 160).

-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .

-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, ‘Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.’ (Al-Baqarah: 60).

-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah s.w.t. berfirman, ‘Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.’ (At-Takwir: 18).

-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

-Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, ‘Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.’ Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ‘Tak ada cercaan terhadap kamu semua.’ Dan ayah mereka Ya’qub berkata, ‘Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’ (Yusuf:98)

-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai. Allah s.w.t. berfirman, ‘Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keldai.’ (Luqman: 19).

-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.

-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, ‘Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.’ (Al-Anbiya’:69).

-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).

-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya Wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t. ‘Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.’ (Yusuf: 28).

-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.

Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi.

Pemuda ini berkata, ‘Apakah kunci surga itu?’

Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak.

Mereka berkata, ‘Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!’

Paderi tersebut berkata, ‘Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah.’

Mereka menjawab, ‘Kami akan jamin keselamatan anda.

Paderi pun berkata, ‘Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah , Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.

Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa .**

sumber:Khairulrijal Sri Gading

Friday, February 5, 2010

AWAS!!!

AWAS!! INI BUKAN AYAT DARI ALQURAN, SEBALIKNYA IA ADALAH DARI INJIL. JANGAN TERPEDAYA..

Wednesday, February 3, 2010

Sepuluh jenis daripada kekejaman

Sufyan Atsauri berkata: Sepuluh jenis daripada kekejaman ialah:

1) Seorang yang berdoa untuk dirinya sendiri, tetapi tidak mendoakan untuk anak-anaknya dan kaum mukmin.
2) Seorang yang membaca al-Quran, tetapi tiap harinya tidak membaca seratus ayat.
3) Seorang yang masuk masjid lalu keluar dan tidak sembahyang dua rakaat.
4) Seorang yang berjalan melalui kuburan kemudian tidak memberi salam dan mendoakan ahli kubur.
5) Seorang yang sampai di suatu ibu kota pada hari Jumaat kemudian tidak sembahyang jemaah.


6) Seorang yang di daerahnya didatangi oleh seorang alim, tiba-tiba tidak mahu belajar apa-apa daripadanya.

7) Dua orang yang bertemu di perjalanan dan masing-masing tidak menanyakan nama kawannya itu.

8)Seorang diundang pada jamuan tiba-tiba tidak datang.

9) Pemuda yang tidak ada kerja dan tidak mahu belajar ilmu dan kesopanan.

10) Seorang yang kenyang sedang dia tahu bahawa tetangganya lapar, tetapi tidak diberi makanannya itu.-
sumber - http://indahkhairani.wordpress
melalui - TKO

Monday, February 1, 2010

Rahsia Iblis

Rahsia Iblis
Untuk renungan bersama

Seorang sahabat Nabi S.A.W bernama Anas b. Malik telah meriwayatkan satu hadis Nabi S.A.W yg menceritakan mengenai pertanyaan-pertanyaan iblis kepada Allah S.W.T tentang banyak perkara.

1. Iblis bertanya kepada Allah S.W.T: " Ya Tuhanku! Engkau telah memberikan kepada anak Adam itu tempat tinggal, iaitu rumah untuk berzikir kepadaMu.Tunjukkanlah kepadaku tempat kediamanku." Firman Allah S.W.T yang bermaksud: "Wahai iblis! tempat kediamanmu ialah bilik air(tandas). "

2. Iblis berkata:"Ya Tuhanku! Engkau telah memberikan kepada anak adam itu tempat mereka berkumpul (masjid,surau) , dimanakah tempat bagiku berkumpul?." Firman Allah S.W.T yg bermaksud: "Wahai iblis! tempatmu berkumpul ialah di pasar-pasar, tampat-tempat hiburan ( pusat membelibelah, kelab malam, pesta-pesta, majlis maksiat) dan sebagainya."

3. Iblis berkata lagi:"Ya Tuhanku! Engkau telah memberikan mereka anak Adam itu kitab untuk mereka membacanya. Tunjukkanlah padaku apakah bahan bacaanku?" Firman Allah S.W.T yang bermaksud:" Wahai Iblis, bahan bacaanmu ialah syair (sajak/lagu/ puisi yang melalaikan manusia dari mengingati Tuhan).

4. Iblis berkata:"Wahai Tuhanku! Engkau telah memberikan mereka cerita-cerita (kata-kata benar), apakah cerita-cerita bagiku?". Firman Allah S.W.T yang bermaksud: " cerita-cerita bagimu adalah kata-kata dusta ( bohong atau yng berkaitan dengannya)"

5. Iblis bertanya lagi: "Wahai Tuhanku! Engkau telah memberikan azan kepada anak Adam untuk mengajak atau mengumpulkan orang datang bersembahyang berjemaah, apakah azanku untuk mengumpul orang?". Firman Allah S.W.T yang bermaksud: "wahai iblis, azan untuk mu ialah seruling."

6. Tanya iblis lagi:"Ya Tuhanku! Engkau telah mengutus para utusanmu (para nabi dan rasul) kepada anak Adam, siapakah yang menjadi utusan bagiku?". Firman Allah S.W.T yang bermaksud:" Wahai iblis para utusanmu ialah terdiri dari dukun (peramal nasib), ataupun yang lebih kurang sama dengannya."

7. Kata iblis:"Ya Tuhanku! Engkau telah berikan kitab bertulis (ayat-ayat Al Quran)kepada anak Adam. Apakah tulisan bagiku? ." Firman Allah S.W.T yang bermaksud:"wahai iblis, tulisanmu adalah tulisan gincu yang palsu dibadan, (seperti tatu, tahilalat yang diada-adakan dan yang lebih kurang sama dengannya)

8. kata iblis:"Wahai Tuhanku! Engkau telah memberikan kepada anak Adam itu perangkap-perangkap . Apakah perangkap bagiku?." Allah S.W.T berfirman yang bermaksud:"wahai iblis, perangkap untukmu ialah wanita-wanita. "

9. Kata iblis:"Wahai Tuhanku! Engkau telah memberikan makanan kepada anak-anak Adam (yang disebutkan namaMu), apakah makanan untukku?."Firman Allah S.W.T yang bermaksud: "wahai iblis, makanan untukmu ialah sesuatu yang tidak disebut nama Allah."

10. Kata iblis:"Wahai Tuhanku! Engkau telah memberikan minuman kepada anak-anak Adam, apakah minuman untukku?" Firman Allah S.W.T yang bermaksud:" Wahai iblis, minuman untukmu ialah sesuatu yang memabukkan dan yang tidak dimulakan dengan nama Allah."

SEMOGA MENJADI PEDOMAN UNTUK KITA SEMUA


Dicatat oleh DRS. KHALIL IDHAM LIM di 11:49 AM